Singaraja.Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MoA) antara Center for Advanced Materials, Department of Chemistry, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja-Bali dengan Center for Next Generation Energy Materials Technology (C-NET), Hanyang University, Korea Selatan, yang ditandatangani pada tanggal 24 April 2024, representatif kedua pusat riset kembali melakukan kegiatan khususnya terkait dengan staff exchange dan research collaboration pada tanggal 19 dan 20 Juni 2025.
Terkait dengan staff exchange dua Professor dari Hanyang University, Prof. Jin Seok Lee dan Prof. Tae-Hyun Yoon memberikan guest lecture dan workshop di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Undiksha. Topik guest lecture menyangkut advanced materials dengan materi kuliah: (1) Characterization of Extracellular Vesicles and Exosomes: Past, Present, and Future oleh Prof. Tae-Hyun Yoon, dan (2) Chemical Reactions on Surfaces: Fabrication of Nanostructured Surfaces and Their Applications oleh Prof. Jin Seok Lee.
Guest lecture dilaksanakan di Ruang Seminar FMIPA dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. I Wayan Puka Astawa, M.Sc. Guest lecture diikuti oleh dosen Jurusan Kimia, Jurusan Fisika dan mahasiswa Program Studi Kimia, yang mengambil mata kuliah kimia material, mahasiswa Program Studi Fisika dan Biologi.
Sedangkan terkait dengan research collaboration pada workshop disepakati membuat proposal dan melakukan riset dalam bidang bio-ink for 3D printer dan essential oil screening for skin care. Workshop diikuti oleh kedua Professor dari Hanyang University, Prof. I Wayan Karyasa, Prof. I Wayan Mudianta, dan Prof. I Wayan Muderawan. Workshop menghasilkan dua proposal yang siap diajukan untuk mengdapatkan hibah kompetitif dan agenda riset yang harus dilakukan untuk mencapai target kedua riset tersebut. Ketiga peneliti Undiksha, Prof I Wayan Karyasa, Prof. I Wayan Muderawan, dan Prof. I Wayan Mudianta terliabat dalam program research collaboration ini. Selain peneliti dari Korea, kerjasama dalam bidang riset ini juga menggandeng pihak industri yaitu PT. Utama Bali Spice. (IWM) (fmipa).


