Singaraja.Pandemi global COVID-19 memberikan pelajaran besar bagi seluruh dunia akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyakit menular. Namun, apakah pandemi akan terulang di masa depan? Bagaimana kita dapat menanggulanginya secara lebih efektif dan efisien? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Guest Lecture dengan topik “How can we be prepared for the next pandemic? (Challenges and solutions with pandemic AI.celerator)” pada tanggal 18 April 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber pakar di bidang epidemiologi dan data science, Asaph Young Chun, Ph.D., dari Seoul National University, Korea Selatan. Guest Lecture diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan partisipasi secara langsung di Ruang Seminar FMIPA Undiksha maupun secara daring melalui platform digital.
Dalam pemaparannya, Dr. Chun menjelaskan bahwa pendekatan tradisional dalam menangani pandemi perlu diperkuat dengan pemanfaatan teknologi modern, khususnya data science, big data, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Ia menyoroti pentingnya membangun model prediktif yang mampu mengantisipasi penyebaran penyakit berdasarkan data real-time dan berbagai variabel yang kompleks. Model yang dikembangkan oleh Dr. Chun berbasis matematika dan didukung oleh teknik machine learning, bertujuan untuk membantu para pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat, sehingga mampu melandaikan kurva penyebaran pandemi dan mengurangi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.
Kuliah tamu ini mendapatkan sambutan positif dan antusiasme tinggi dari civitas akademika FMIPA Undiksha. Terlihat dari aktifnya dosen dan mahasiswa dalam sesi diskusi, di mana berbagai pertanyaan dan tanggapan kritis disampaikan terkait tantangan dan solusi dalam menghadapi pandemi. Para peserta juga mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara strategis dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kedatangan Prof. Asah Young Chun, PhD sebagai guest lecturer didampingi oleh Prof. Won Koo Lee, sebagai representatif LUPIC dari Sogang University, Korea Selatan. Dalam kesempatan ini, Prof. Lee dan Prof. Chun mengunjungi laboratorium LUPIC Publication 3rd Year Activity 18 April 2024 . Media untuk melihat 3D Printer yang baru di-setup tahun ini dan fasilitas laboratorium instrumentasi bantuan program kerjasama LUPIC. Dalam kesempatan ini pula, Prof. Lee bertemu dengan dua orang kandidat penerima Global Korean Scholarship (GKS) dari FMIPA Undiksha untuk membahas beberapa hal terkait dengan studi lanjut program S3 by research di Sogang University, Korea Selatan. Mereka sudah dinyatakan lolos dalam dua tahap seleksi, dan akan mengikuti proses seleksi tahap tiga. Bila yang bersangkutan lolos pada tahap ke-tiga, mereka akan menerima GKS dari pemerintah Korea Selatan dan berangkat ke Korea Selatan tahun ini untuk mengikuti pelajaran bahasa Korea selama satu tahun. Yang bersangkutan akan mulai studi lanjut S3 bila sudah lolos uji kompetensi bahasa Korea paling tidak level-3.
Melalui kegiatan akademik ini, FMIPA Undiksha menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pengetahuan global dan pemanfaatan teknologi mutakhir untuk kepentingan kemanusiaan. Harapannya, Guest Lecture ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi internasional dan kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi pandemi di masa yang akan datang.(fmipa).




