Semarang.Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) membangun kerjasama internasional dengan Sogang University, Seoul, Korea Selatan, dengan membuat konsorsium yang diberi nama Leading University Project for International Cooperation (LUPIC). Sebagai penanggungjawab masing-masing universitas adalah: Prof. Dr. H. Asep Kadarohman, M.Si. (UPI), Cepi Kurniawan, S.Si., M.Si., Ph.D. (UNNES), Prof. I Wayan Muderawan, Ph.D. (Undiksha), dan Prof. Won Koo Lee (Sogang University). Kerjasama yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains, khususnya pendidikan kimia, di Indonesia yang dimulai tahun 2023. Sesuai dengan MoU, program kerjasama LUPIC meliputi: (1) peningkatan kapasitas pendidikan kimia, (2) pengembangan program pendidikan terkait STEM, (3) program pelatihan guru sains, dan (4) program jaringan regional dan kontribusi sosial.
Pertemuan pertama dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia pada tanggal 26-28 Juni 2023 untuk membentuk konsorsium, mendiskusikan dan merumuskan program dan aktivitas yang dilakukan pada tahun pertama. Pada tahun pertama, 2023, telah dilakukan beberapa kegiatan terkait dengan program kerjasama yang disepakati. Pada tahun pertama, Undiksha melakukan kegiatan antara lain: (1) melaksanakan IConMNS tahun 2023, (2) melaksanakan blended learning untuk 2 mata kuliah, Kimia Dasar dan Metodologi Penelitian, yang diikuti oleh mahasiswa pendidikan kimia Undiksha (luring) dan mahasiswa pendidikan kimia UPI dan UNNES (daring), (3) pengadaan Small Scale Chemistry (SSC) Kit sebanyak 20 set untuk praktikum kimia sekala kecil dan mikro beserta hotplate dan statif, (4) pembuatan buku petunjuk praktikum kimia organik skala kecil dan mikro, (5) pengadaan mebuler untuk Laboratorium Terpadu di FMIPA, dan (6) membentuk jejaring MGMP wilayah Timur Indonesia (Bali, NTB dan NTT). Untuk monitoring dan evaluasi kegiatan tahun pertama, konsorsium LUPIC melaksanakan 1st Year Annual Meeting di Semarang yang dikoordinasikan dan diselenggarakan oleh UNNES pada tanggal 22-23 Februari 2024, dan dikemas dalam bentuk seminar dan workshop.
Pada hari-1 dilaksanakan workshop on methods to evaluate science teacher’s competency in scientific knowledge and teaching skill dengan narasumber: (1) Prof. Jae Young Han dari Department of Chemistry Education, Chungbuk National University, Korea Selatan dengan topik “The In-service Teacher Training System to Develop Teachers professionalism in Korea”, (2) Dr. Harjono (UNNES), Dr. Tuszie Widhiyanti, M.Pd. (UPI), Prof. Dr. I Gusti Lanang Wiratma, M.Si. (Undiksha), dan Dra. Wiwik Indah K. (Guru Kimia SMAN 9 Semarang) dengan topik “Case study and Discussion of Teachers Competence Evaluation”. Setelah itu dilanjutkan dengan laporan dan evaluasi kegiatan LUPIC tahun pertama. Laporan kegiatan disampaikan oleh masing-maisng representatif universitas, untuk Undiksha disampaikan oleh Prof. I Wayan Muderawan, Ph.D., UNNES oleh Dr. Cepi Kurniawan, M.Si., dan UPI oleh Dr. Triannisa Rahmawati, M.Si. Sedangkan evaluasi ketercapaian program disampaikan oleh Prof. Won Koon Lee dan Dr. Sunny Lee dari Sogang University. Ketercapaian program untuk Undiksha sangat rendah, yaitu (i) dilihat dari kegiatan yang terlaksana adalah 55,5% dan (ii) dilihat dari anggaran yang digunakan adalah 53,3%.
Pada hari-2 dilaksanakan kegiatan: (1) Seminar on Recent Trends in Chemistry and Chemistry Education Research dengan dua pembicara (a) Prof. Kwang Hwang Jun (Sogang University) dengan topik Trend in Sciences Research dan (b) Prof. Dae Hong Jeong (Seoul National University) dengan topik Trend in Science/Chemistry Education Research, yang disampaikan oleh Prof. Won Koo Lee (Sogang University); (2) workshop on teaching methods Innovation dengan tiga narasumber, yaitu: Prof Sri Haryani (UNNES), Prof. Dr. Liliasari (UPI), Prof. Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria, M.Sc. (Undiksha).
Pada pertemuan tersebut selain dibahas kemajuan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing universitas pada tahun pertama, juga dilakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA) untuk semua kegiatan dan diskusi kegiatan tahun ke-2 yang akan dilaksanakan mulai bulan April 2024
Melihat banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan dibandingkan pada tahun pertama, pimpinan (level Jurusan, Fakultas, dan Rektorat) harus memberikan perhatian khusus, baik dukungan moral, dana pendamping, dan kebijakan, terhadap kerjasama ini agar capaian bisa menjadi lebih baik dari tahun pertama. Dosen Jurusan Kimia dihohonkan keterlibatan, partisipasi dan kerjasamanya dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Selain kegiatan tersebut di atas, pihak Sogang University juga memohon Undiksha untuk menjadi local Co-Host penyelenggaraan “International Conference on Appropriate Technology” yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2024, di Denpasar, Bali. Mudah-mudahan akademisi Undiksha bisa berkontribusi menjadi pemakalah dan peserta dalam ajang konferensi internasional tersebut.(fmipa)